Selasa, 18 Juni 2013

ANTUSIAS DALAM MENYIMPAN FIRMAN TUHAN DALAM HATI


ANTUSIAS DALAM MENYIMPAN FIRMAN TUHAN DALAM HATI
Bacaan FirmanBacalah Yakobus 1:21 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan Renungan1. Bagaimana caranya kita menyimpan Firman Tuhan di dalam hati kita?2. Hal apakah yang harus kita lakukan?
Pernahkah Anda menyimpan barang-barang berharga yang Anda miliki? Di manakah Anda akan menyimpannya? Biasanya kita akan menyimpan barang berharga di tempat yang aman dan tersembunyi bagi orang lain. Sebenarnya, firman Tuhan harus diperlakukan yang sama, yakni menyimpannya di tempat yang tersembunyi: hati kita. Tetapi, sebelum kita menyimpan barang-barang berharga milik kita, barang-barang rongsokan dan sampah-sampah yang tidak berguna di dalam hidup kita harus dibuang dulu. Alkitab dalam terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari (IBIS), Yakobus menulis, “Sebab itu, buanglah setiap kebiasaan yang kotor dan jahat. Terimalah dengan rendah hati perkataan yang ditanam oleh Allah di dalam hatimu, sebab perkataan itu mempunyai kekuatan untuk menyelamatkan kalian,”(Yakobus 1:21). Jadi, untuk menyimpan Firman Tuhan dalam hati kita, maka kita harus membuang setiap kebiasaan yang kotor dan jahat dari hidup kita. Kebiasaan berpikir negatif harus dibuang. Relalah menerima dengan rendah hati perkataan Tuhan dalam hati kita. Raja Salomo memberi nasihat dalam Alkitab terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari (IBIS), “Perhatikanlah kata-kataku, anakku! Dengarkan nasihat-nasihatku. Janganlah membuangnya, melainkan simpanlah selalu di dalam hatimu. Orang yang memahaminya akan hidup dan menjadi sehat. Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu,“ (Amsal 4:20-23). Oleh karena itu, marilah kita menyimpan firman Tuhan dalam hati kita, supaya kita terjaga untuk tidak berdosa kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar